Peneliti Menerapkan AI untuk Menerjemahkan Bahasa Kuno yang Berusia 5000 Tahun

Budaya483 Dilihat

Peneliti Menerapkan AI untuk Menerjemahkan Bahasa Kuno yang Berusia 5000 Tahun – Penggunaan AI, seperti ChatGPT, tidak selalu merugikan manusia. Setidaknya, itulah yang terlihat dari orang-orang yang menggunakan teknologi ini untuk tujuan yang positif, mempermudah pekerjaan manusia.

Teknologi penerjemah instan, seperti yang dilakukan oleh perusahaan seperti Google, sudah kita kenal. Namun, kemampuan kecerdasan buatan juga mampu melakukan hal yang serupa. Perbedaannya, AI dapat menerjemahkan bahasa kuno.

Arkeolog dan ilmuwan menggunakan AI untuk menerjemahkan bahasa kuno

Bahasa kuno dalam bentuk cuneiform

Bahasa kuno dalam bentuk cuneiform

Meskipun terdengar tidak mungkin, seperti yang kita ketahui, bahasa kuno biasanya tidak lagi digunakan dan digantikan oleh bahasa yang lebih modern. Menurut HeritageDaily, sebuah tim yang terdiri dari arkeolog dan ilmuwan komputer mengembangkan AI untuk menerjemahkan bahasa kuno Mesopotamia.

Bahasa yang dimaksud adalah bahasa Akkadia yang ditulis dalam aksara paku atau cuneiform. Akkadia adalah bahasa Semit Timur yang dulunya dituturkan di beberapa wilayah Mesopotamia seperti Akkad, Babylonia, Isin, Assyria, Larsa, dan Dilmun. Bahasa ini diukir pada batu yang terbuat dari tanah liat oleh penutur masa lampau.

Peta wilayah Mesopotamia

Peta wilayah Mesopotamia

Diperkirakan bahwa batu beraksara paku ini dibuat hampir 5000 tahun yang lalu, sekitar 2500 SM. Dan AI yang dikembangkan oleh tim ilmuwan dan arkeolog ini berhasil menerjemahkan bahasa tersebut dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Kecerdasan Buatan Kemungkinan Dapat Digunakan untuk Menerjemahkan Bahasa Kuno Lainnya

Bahasa Yunani kuno

Bahasa Yunani kuno

Dalam sebuah paper yang diterbitkan oleh jurnal PNAS Nexus dari Oxford University Press, para peneliti menyatakan bahwa mereka menciptakan NMT (Neural Machine Translation) dengan tujuan menerjemahkan bahasa Akkadia ke bahasa Inggris.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alat bantu bagi mereka yang sedang melakukan penelitian terhadap bahasa kuno. Anda dapat menemukan source code perangkat lunak ini di GitHub dengan nama Akkademia (bukan yang dari Genshin Impact, tentunya).

Sekarang kita tinggal menunggu bahasa kuno lainnya untuk dapat diterjemahkan ke dalam bahasa modern, dan tentunya AI akan sangat membantu dalam hal ini.

Tinggalkan Balasan