Keterkaitan  Sejarah Manga, Manhwa dan Manhua

Manga421 Dilihat

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas manga internasional telah menyebabkan peningkatan minat terhadap manhwa dan manhua. Manga, manhwa, dan manhua terdengar sama dan, secara umum, memiliki kesamaan dalam karya seni dan tata letak, yang dapat mengakibatkan komik-komik ini secara tidak sengaja dikategorikan sebagai berasal dari Jepang, padahal nyatanya ketiganya berasal dari negara yang berbeda.

Terdapat keterkaitan sejarah dari manga, manhwa dan manhua simak penjelasannya di bawah ini.

Pertanyaan tentang apa itu manhwa dan manhua sering kali terulang kembali, terutama mengingat bahwa salah satu dari manhwa dan manhua ini secara historis tidak boleh beredar di negara-negara Barat.

Namun, ada beberapa perbedaan halus, di antara ketiganya. Hal ini terlihat dari gaya seni para pencipta yang terlibat, belum lagi nama-nama eksklusif negaranya. Karena banyaknya anime yang diproduksi saat ini, materi sumber buku komik mudah membayangi atau menyatu dengan karya komik Asia lainnya. Hal ini membuat membedakannya menjadi lebih sulit, terutama untuk waralaba yang kurang mainstream.

Diungkapkan oleh Timothy Blake Donohoo pada 14 Januari 2024: Popularitas manga dan anime secara global telah meledak sejak pertengahan tahun 2010-an. Hal ini bertepatan dengan meningkatnya popularitas internasional K-pop dan K-drama, tak terkecuali Webtoon Korea Selatan. Hasilnya adalah media Asia Timur secara keseluruhan memperoleh khalayak yang jauh lebih besar, khususnya dalam hal komik. Tentu saja, fakta bahwa manhwa sekarang berbagi ruang penyimpanan di toko ritel dengan manga dan bahkan manhua telah menimbulkan kebingungan mengenai mana yang manga manhwa dan manhua, dan dari negara mana media tersebut berasal.

Istilah “manga” dan “manhwa” mulanya berasal Cina yakni “manhua” yang memiliki arti  “gambar dadakan”. Awalnya, ini digunakan di Jepang, Korea, dan China, sebagai istilah umum untuk semua komik. Namun kini, pembaca internasional menggunakan istilah-istilah ini untuk menyebut komik yang diterbitkan di negara tertentu.

Manga merupakan komik yang berasal dari Jepang, manhwa komik dari Korea, sedangkan manhua komik yang berasal dari China. Author atau orang yang membuat komik-komik ini memiliki sebutan masing-masing. Pencipta manga disebut “mangaka”, pencipta Manhwa disebut “manhwaga” dan pencipta manhua disebut “manhuajia”

Pada pertengahan abad ke-20 di Jepang, popularitas manga melejit dengan munculnya Godfather of Manga, Osamu Tezuka, pencipta Astro Boy. Akan tetapi, para ahli meyakini bahwa manga dimulai lebih awal, yakni di sekitar abad ke-12 sampai ke-13.

Selama Pendudukan Amerika (1945-1952), tentara Amerika membawa serta komik Eropa dan Amerika, yang memengaruhi gaya seni dan kreativitas pembuat manga. Ada permintaan yang besar terhadap manga karena peningkatan jumlah pembaca dari tahun 1950an hingga 1960an. Setelah itu popularitas manga menjadi lebih global, mulai akhir 1980 pembaca dari luar negeri meningkat.

Manhwa memiliki sejarah perkembangannya sendiri, meski masih terikat dengan manga Jepang. Tahun 1910-1945 yang merupakan masa Pendudukan Jepang di Korea (1910-1945), tentara jepang membawa budaya dari negaranya termasuk manga.  

Dari tahun 1930an hingga 1950an, manhwa digunakan sebagai propaganda upaya perang dan untuk memaksakan ideologi politik. Manhwa menjadi populer pada tahun 1950an tetapi kemudian mengalami penurunan pada pertengahan tahun 1960an karena undang-undang sensor yang ketat.

Namun manhwa menjadi populer kembali ketika Korea Selatan meluncurkan situs web yang menerbitkan manhwa digital yang dikenal dengan nama webtoon, seperti Daum Webtoon, pada tahun 2003, dan Naver Webtoon, pada tahun 2004.

Mengenai manhua vs. manhwa, perbedaan utamanya adalah manhua berasal dari China, Taiwan, dan Hong Kong. Manhua konon dimulai pada ke-20, beberapa manhua bernuansa politik, dengan cerita tentang Perang China-Jepang Kedua dan Pendudukan Jepang di Hong Kong.

 Namun, setelah Revolusi China pada tahun 1949, terdapat undang-undang sensor yang ketat, sehingga manhua mengalami kesulitan untuk diterbitkan secara legal di luar negeri. Oleh karena itu, banyak judul paling menonjol di media ini belum pernah dirilis di tempat lain. Namun, manhuajia mulai menerbitkan sendiri karyanya di media sosial dan platform komik web seperti QQ Comic dan Vcomic.

Tinggalkan Balasan