Apple GPT Siap Saingi ChatGPT dan Bard

Tekno474 Dilihat

Apple GPT Siap Saingi ChatGPT dan Bard – Apple, salah satu perusahaan teknologi terkemuka, sedang mengembangkan kecerdasan buatan (AI) mereka sendiri yang dikenal sebagai Apple GPT. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tren kecerdasan buatan yang semakin berkembang dan untuk bersaing dengan kompetitornya, ChatGPT dan Bard, yang telah lebih dulu diluncurkan.

Sebagai perusahaan yang terkenal dengan fokusnya pada perangkat keras, Apple sebelumnya tidak terlalu tertarik pada pengembangan kecerdasan buatan. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber internal, Apple sedang mengembangkan generative AI yang disebut Apple GPT untuk dapat bersaing dengan ChatGPT dan Bard.

Apple GPT, Generative AI dari Apple

Generative AI buatan Apple yang masih dalam tahap pengembangan

Generative AI buatan Apple yang masih dalam tahap pengembangan

Proyek generative AI ini, yang diberi kode nama ‘Ajax’, telah dikembangkan sejak tahun 2022. Namun, Apple memilih untuk menjaga kerahasiaan seputar pengembangan kecerdasan buatan mereka, yang tetap menjadi topik yang diminati hingga saat ini.

Berdasarkan sumber yang sama, Apple GPT dikatakan memiliki kemampuan yang sebanding dengan kompetitornya, ChatGPT dan Bard, namun Apple berusaha untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan mereka.

Namun, Apple GPT tidak akan tersedia untuk umum dan hanya akan digunakan oleh karyawan Apple. Hal ini sejalan dengan tren penggunaan kecerdasan buatan di kalangan karyawan untuk meningkatkan produktivitas. Kecerdasan buatan ini akan membantu karyawan dalam pengembangan dan pembuatan prototipe produk. Penggunaan kecerdasan buatan dari Apple ini membutuhkan persetujuan khusus, menunjukkan bahwa penggunaannya terbatas.

CEO Apple, Tim Cook, menegaskan bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan terkait pengembangan kecerdasan buatan. Apple juga belum memiliki rencana pasti terkait peluncuran kecerdasan buatan secara publik dalam waktu dekat.

Dengan pengembangan Apple GPT, Apple berharap dapat memperkuat posisinya dalam industri kecerdasan buatan dan bersaing dengan kompetitornya. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut tentang tanggal peluncuran atau fitur yang akan ditawarkan, langkah ini menunjukkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan mengikuti tren teknologi terbaru.

Kecerdasan buatan telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi ini telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang, termasuk komunikasi dan pengembangan produk.

ChatGPT dan Bard adalah dua contoh kecerdasan buatan yang telah diluncurkan sebelumnya. Kedua platform ini telah berhasil menarik perhatian banyak pengguna dengan kemampuan generative AI mereka. Namun, dengan pengembangan Apple GPT, Apple berharap dapat memberikan persaingan yang seimbang dan menawarkan solusi yang inovatif.

Belum Ada Rencana untuk Dapat Digunakan Secara Bebas

Belum ada rencana untuk dapat digunakan secara bebas

Belum ada rencana untuk dapat digunakan secara bebas

Apple GPT, yang dikembangkan dengan kode nama ‘Ajax’, telah menjadi fokus utama tim pengembangan Apple sejak tahun 2022. Meskipun Apple sebelumnya tidak terlalu tertarik pada kecerdasan buatan, mereka telah menyadari potensi besar yang dimiliki oleh teknologi ini.

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan mereka, Apple GPT dikatakan memiliki kemampuan yang sebanding dengan ChatGPT dan Bard. Namun, Apple berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan AI mereka agar dapat bersaing dengan kompetitornya.

Meskipun demikian, Apple GPT tidak akan tersedia untuk umum. Penggunaan kecerdasan buatan ini akan terbatas hanya untuk karyawan Apple. Hal ini sejalan dengan tren penggunaan AI di kalangan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Batasan Penggunaan Kecerdasan Buatan Apple GPT

Apple GPT

Apple GPT

Penggunaan Apple GPT akan membantu karyawan dalam pengembangan produk dan pembuatan prototipe. Namun, penggunaan kecerdasan buatan ini membutuhkan persetujuan khusus, menunjukkan bahwa penggunaannya terbatas dan tidak dapat digunakan secara bebas oleh publik.

CEO Apple, Tim Cook, telah menegaskan bahwa pengembangan kecerdasan buatan melibatkan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Apple juga belum memiliki rencana pasti terkait peluncuran kecerdasan buatan secara publik dalam waktu dekat. Namun, dengan komitmen mereka terhadap inovasi dan pengembangan teknologi terbaru, Apple berharap dapat memperkuat posisinya dalam industri kecerdasan buatan.

Dengan demikian, pengembangan Apple GPT menunjukkan langkah maju yang signifikan bagi Apple dalam menghadapi persaingan dengan ChatGPT dan Bard. Dengan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan yang inovatif, Apple berharap dapat memberikan solusi yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pengguna di era digital yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan