Daftar Iblis Bulan Atas di Anime Kimetsu No Yaiba

Anime1604 Dilihat

“Kimetsu no Yaiba” adalah anime populer yang mengikuti petualangan seorang anak bernama Tanjirou yang ingin menyelamatkan adiknya dari menjadi iblis. Dalam ceritanya, Tanjirou bertemu dengan berbagai iblis yang berasal dari berbagai macam bulan atas yang merupakan entitas terkuat setelah Muzan.

Para iblis dalam Bulan Iblis Atas sangat kuat, bahkan beberapa di antaranya dianggap sebagai musuh yang tak terkalahkan oleh para anggota Demon Slayer Corps. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bertarung dan bahkan beberapa di antaranya dapat mengendalikan elemen seperti api dan air.

Para The Upper-moon juga memiliki sifat yang sangat berbeda-beda, dari yang ceroboh hingga yang sangat licik dan cerdik. Mereka juga memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda-beda yang menjadikan mereka karakter yang kompleks dan menarik.

Dalam cerita “Kimetsu no Yaiba”, para anggota Demon Slayer Corps berjuang mati-matian untuk membasmi para iblis dalam Bulan Iblis Atas dan menyelamatkan manusia dari kekuatan jahat mereka. Melalui pertempuran yang sengit dan cerita yang menarik, para pembaca dan penonton dapat melihat karakteristik dan kemampuan dari masing-masing iblis dalam Bulan Iblis Atas dan mengenal mereka dengan lebih baik. Berikut adalah daftar iblis bulan atas yang muncul dalam “Kimetsu no Yaiba”:

Iblis Bulan Atas Pertama – Kokushibou

kakushibo iblis bulan atas pertama

Kokushibou adalah The Upper-moon pertama dan merupakan kakak dari Yoriichi Tsugikuni sang pencipta teknik pernafasan pertama. Sebelum menjadi iblis, Kokushibou adalah seorang samurai terkenal yang sangat mahir dalam seni pedang. Namun, setelah bertemu dengan Kibutsuji Muzan, dia berubah menjadi iblis dan memperoleh kekuatan yang luar biasa.

Salah satu kemampuan utama Kokushibou adalah kemampuan untuk mengontrol suara dan bunyi-bunyian. Dia bisa menghasilkan suara yang sangat keras sehingga bisa menghancurkan benda-benda di sekitarnya atau menimbulkan gempa. Dia juga bisa memanipulasi suara untuk menipu musuhnya dan membuat mereka keliru.

Selain itu, Kokushibou juga sangat kuat secara fisik dan memiliki keterampilan pedang yang sangat baik. Dia mampu melawan banyak pemburu iblis secara bersamaan dan bahkan mampu melawan Tanjirou dan teman-temannya dalam pertarungan yang sengit.

Meskipun memiliki kekuatan yang sangat besar, Kokushibou memiliki sisi yang manusiawi dan memperlihatkan empati kepada orang yang disayanginya. Dia juga memperlihatkan kesetiaannya kepada adiknya, Hantengu, yang menjadi salah satu motivasi untuk bertarung.

Namun, di akhir kisah, Kokushibou akhirnya dikalahkan oleh Tanjirou dan memutuskan untuk menyerah serta memohon agar dirinya dan adiknya diberi kesempatan untuk hidup kembali sebagai manusia.

Iblis Bulan Atas Kedua – Douma

iblis bulan atas kedua

Douma adalah iblis dari bulan atas kedua dan dikenal sebagai “Iblis Mimpi”. Sebelum menjadi iblis, Douma adalah seorang anak yang selalu dikucilkan karena kelainan fisiknya. Dia merasa terasing dan tidak diinginkan oleh orang lain. Namun, setelah bertemu dengan Kibutsuji Muzan, dia berubah menjadi iblis dan memperoleh kekuatan yang luar biasa.

Kemampuan Douma untuk mengendalikan elemen es yang bisa membuat suasana di sekelilinta menjadi beku. Tentunya kekuatannya sangat mematikan dan menakutkan karena setiap yang disentuh oleh iblis bulan atas kedua ini bisa langsung membunuh orang yang disentuhnya dan merubahnya menjadi es.

Meskipun kejam dan kejam dalam bertindak, Douma seringkali terlihat santai dan menikmati hidupnya sebagai iblis. Dia memiliki kecenderungan untuk bermalas-malasan dan selalu mencari kesenangan dalam hidupnya. Ia juga menjadi pemimpin sekte agama sesat yang mana ia sering meminta korban wanita muda sebagai santapannya yang berkedok penghapusan dosa dan pengampunan.

Iblis Bulan Atas Ketiga – Akaza

iblis bulan atas ketiga

Akaza adalah iblis dari bulan atas ketiga dan seorang mantan manusia yang dibuat menjadi iblis oleh Muzan. Dia memiliki kemampuan untuk mempercepat pertumbuhan fisik dan dapat melompat jarak yang jauh dengan mudah. Dia adalah iblis dari bulan atas tiga dan dijuluki sebagai “Akaza dari Bianglala”. Dia memiliki kemampuan bertarung yang sangat tinggi dan sangat kuat secara fisik.

Sebelum menjadi iblis, Akaza adalah seorang prajurit yang sangat disegani dalam dunia pertarungan manusia. Namun, ketika dia jatuh sakit, dia diselamatkan oleh Kibutsuji Muzan dan diubah menjadi iblis untuk menyembuhkan penyakitnya.

Kemampuan bertarung Akaza sangatlah tinggi dan dia terkenal dengan kecepatan dan ketepatan serangannya. Dia mampu melawan banyak musuh secara bersamaan dan bahkan bisa menghancurkan batu besar dengan mudah. Dia juga memiliki kemampuan untuk mempercepat penyembuhan lukanya dengan cara meminum darah.

Akaza juga dikenal dengan kepercayaannya yang kuat pada kekuatan dan kemampuan manusia. Dia percaya bahwa manusia bisa mengalahkan iblis jika mereka memiliki kemauan dan tekad yang kuat. Dia bahkan memiliki seorang murid manusia yang sangat dia hormati dan percayai kemampuan bertarungnya.

Meskipun memiliki sisi manusiawi yang kuat, Akaza juga sangat kejam dan tidak segan-segan untuk membunuh orang yang menghalangi jalan hidupnya. Dia tidak suka diperintah dan selalu mencari cara untuk meningkatkan kekuatannya. Salah satu sceen epic yakni ketika Akaza melawan Hashira Api, yang mana ia memenangkan pertarungan tersebut dengan sangat cepat.

Namun, di akhir kisah, Akaza akhirnya dikalahkan oleh Tanjirou dan menemui ajalnya. Meskipun begitu, dia memperlihatkan sisi manusiawinya dan mengungkapkan bahwa dia sebenarnya merindukan pertarungan yang sebenarnya dan kemampuan manusia yang kuat.

Nakime atau “Biwa Onna”

biwa onna

Nakime adalah The Upper-moon kelima dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan mimpi orang lain. Dia juga memiliki kemampuan untuk melihat ke dalam hati orang lain dan menunjukkan rasa takut terdalam mereka. Dia bisa memasuki alam bawah sadar seseorang dan mengubah mimpi menjadi kenyataan, sehingga orang tersebut benar-benar terperangkap dalam mimpi buruk. Dia juga bisa mengendalikan pikiran dan emosi orang tersebut, sehingga membuatnya sangat mudah untuk menghancurkan musuh-musuhnya.

Namun, di akhir kisah, Nakime akhirnya dikalahkan oleh Tanjirou dan menemui ajalnya. Meskipun begitu, dia memperlihatkan sisi manusiawinya dan mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin diterima oleh orang lain, namun keadaan telah membuatnya menjadi seperti itu.

Daki dan Gyutaro (Gugur di Season 2)

daki dan gyutaro

Daki dan Gyutaro adalah karakter antagonis dalam anime “Kimetsu no Yaiba” yang merupakan The Upper-moon keenam. Daki dan Gyutaro dikenal sebagai “Iblis Tari dan Pedang” karena kemampuan bertarung mereka yang sangat mematikan dan seni tari yang indah.

Daki adalah seorang iblis wanita yang memiliki kemampuan untuk memperpanjang rambutnya dan menggunakannya sebagai senjata untuk membunuh musuhnya. Dia juga memiliki kemampuan untuk menyamar menjadi manusia dan menjalankan misi untuk iblis.

Gyutaro, di sisi lain, adalah seorang iblis laki-laki yang ahli dalam menggunakan sabit sebagai senjata. Kedua karakter ini dikenal sebagai pasangan iblis yang sangat kuat dan sulit untuk dikalahkan. Mereka selalu bekerja sama dalam pertarungan dan saling melindungi satu sama lain.

Namun, di akhir kisah, mereka akhirnya dikalahkan oleh beberapa anggota Trio Macan (Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke) bersama dengan Hashira Suara. Meskipun begitu, mereka memperlihatkan sisi manusiawinya dan mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya sangat merindukan kehidupan manusia dan ingin hidup kembali seperti orang biasa.

Daki dan Gyutaro juga memperlihatkan kekaguman dan rasa hormat yang tinggi terhadap Kibutsuji Muzan, pemimpin iblis. Mereka sangat taat pada perintah Muzan dan siap melakukan apapun untuk memenuhi keinginannya.

Gyokko

gyokko

Gyokko adalah The Upper-moon ketujuh dan adik dari Hantengu. Dia memiliki kemampuan untuk mengontrol air dan dapat mengubah air menjadi benda apa saja yang dia inginkan.

Sebelum menjadi iblis, Gyokko adalah seorang insinyur yang sangat cemerlang dan ahli dalam pengembangan teknologi. Namun, ketika dia jatuh sakit dan hampir mati, Kibutsuji Muzan mengubahnya menjadi iblis agar dia bisa hidup selamanya.

Kemampuan utama Gyokko adalah mengendalikan airengan sangat terampil dengan kecepatan yang sangat cepat. Gyokko dikenal sebagai salah satu iblis paling kejam dalam seri ini. Dia sangat menikmati menyiksa dan membunuh musuh-musuhnya dan selalu mencari kesenangan dalam melakukan tindakan sadis tersebut. Dia juga sangat licik dan cerdas dalam bertarung, sehingga sulit untuk mengalahkannya.

Hantengu

hatengu

Hantengu adalah The Upper-moon keempat, dia memiliki kemampuan untuk membuat membelah dirinya dan mengendalikan manusia yang ditempel oleh dirinya (ibaratkan parasit). Sebelum menjadi iblis, Hantengu adalah seorang penjahat yang terkenal karena kemampuannya untuk mengelabui orang. Namun, ketika dia hampir mati karena penyakit, Kibutsuji Muzan mengubahnya menjadi iblis agar dia bisa hidup selamanya.

Kemampuan utama Hantengu adalah membagi dirinya menjadi dua entitas yang berbeda, masing-masing dengan kemampuan unik. Entitas pertama adalah Hantengu dengan kekuatan utama yaitu membuat orang lain terperangkap dalam illusi dan menyiksanya dengan mimpi buruk. Sementara itu, entitas kedua adalah Gyuutarou, yang memiliki kemampuan bertarung fisik yang sangat kuat.

Hantengu juga memiliki kemampuan untuk mengambil kendali atas kekuatan orang lain, termasuk anggota Demon Slayer Corps yang sedang bertarung dengannya. Dalam pertarungan, dia sangat licik dan cerdik, selalu mencari cara untuk mengalahkan lawannya dengan cara yang paling efektif.

Meskipun begitu, di akhir kisah, Hantengu akhirnya dikalahkan oleh beberapa anggota Demon Slayer Corps dan menemui ajalnya. Dia memperlihatkan sisi manusiawinya dan mengungkapkan bahwa sebenarnya dia merindukan kehidupan manusia yang normal dan ingin hidup kembali seperti orang biasa.

Itulah daftar iblis bulan atas yang muncul dalam “Kimetsu no Yaiba”. Setiap iblis memiliki kemampuan dan kekuatan yang unik, dan menjadi tantangan besar bagi Tanjirou dan teman-temannya dalam melawan mereka.

Tinggalkan Balasan