Overwatch 2, sebuah game FPS, baru-baru ini menjadi sasaran review negatif di platform Steam. Direktur Overwatch 2, Aaron Keller, memberikan tanggapannya terhadap review bombing ini dalam sebuah postingan blog.
Baru-baru ini, Overwatch 2 merilis Season 6: Invasion. Pembaruan besar ini membawa misi PvE permanen pertama dalam game, menambahkan pahlawan baru, mode game, dan peta, serta debut Overwatch 2 di Steam. Namun, game ini segera diserang review negatif oleh para penggemar, menjadikan Overwatch 2 sebagai game dengan peringkat terendah di platform tersebut dalam semalam.
Respon Direktur terhadap Review Negatif
Aaron Keller (Overwatch Wiki)
Sekarang, direktur Overwatch 2, Aaron Keller, telah membuat pernyataan resmi mengenai review negatif di Steam dalam sebuah postingan baru-baru ini. “Menerima serangan review bukanlah pengalaman yang menyenangkan,” ujar Keller, “tapi luar biasa melihat banyak pemain baru mencoba Overwatch 2 untuk pertama kalinya.”
Ia melanjutkan dengan menyebutkan bahwa banyak kritik di Steam disebabkan oleh penurunan kualitas konten PvE Overwatch 2. Meskipun ia mengakui frustrasi yang wajar atas kegagalan mereka dalam menghadirkan janji tersebut, Keller berbicara optimis tentang masa depan mode PvP dan PvE di Overwatch 2.
Tanggapan Tidak Puas Pemain dan Kritik terhadap Pernyataan Keller
Meskipun review Overwatch 2 di Steam kurang memuaskan, komunitas game ini masih sangat aktif. Menurut data dari activeplayer.io, Overwatch 2 mengalami pertumbuhan pemain yang konsisten sejak peluncurannya pada Oktober tahun lalu hingga Februari 2023.
Meskipun beberapa bulan sejak itu mengalami penurunan aktivitas, populasi pemain Overwatch 2 tetap stabil. Terlepas dari kritik, Overwatch 2 memiliki lebih banyak pemain daripada Overwatch 1. Ini mungkin karena game ini lebih mudah diakses daripada pendahulunya, dan sekarang bisa dimainkan secara gratis.
Namun demikian, banyak pemain yang tidak puas dengan Overwatch 2, dan pernyataan Keller tampaknya tidak banyak meredakan kemarahan mereka. Banyak yang menganggap kata-kata dari pengembangnya hampa, dan karena tidak ada rincian konkret, permintaan maafnya tidak berarti apa-apa. Dalam situasi seperti ini, Overwatch 2 tampaknya memerlukan keajaiban untuk mendapatkan kembali kepercayaan pemain yang kecewa.
Baca Juga
Namun demikian, klaim Keller bahwa Overwatch 2 berada dalam “keadaan terbaik yang pernah ada” tampaknya benar adanya. Respon terhadap Overwatch 2: Invasion sebagian besar positif, dengan sebagian besar pemain inti menikmati misi PvE serta peta dan mode game PvP baru.
Season 6 menandai berakhirnya periode Early Access Overwatch 2, dan banyak pemain yang bersemangat untuk melihat apa yang akan datang. Meskipun review di Steam berkata lain, saat ini adalah waktu yang tepat bagi para pemain untuk mencoba Overwatch 2 jika mereka belum melakukannya.