Bakugo Katsuki adalah salah satu karakter paling ikonik di Boku no hero Academia atau yang dikenal juga dengan My Hero Academia. Fans mungkin mengenalnya karena kecenderungannya yang kurang ajar dan agresif. Tapi, sebenarnya ada lebih banyak hal tentang Bakugo daripada yang bisa kita lihat dari animenya.
Artikel ini akan membahas mengenai beberapa fakta menarik Bakugo Katsuki dari My Hero Academia.
Magang di Endeavour Agency
Paruh pertama musim kelima My Hero Academia menekankan pada uji kekuatan dalam Latihan Gabungan antara siswa Kelas 1A dan 1B. Sedangkan pada paruh kedua, para murid UA pun kembali ditugaskan untuk magang sebagai pahlawan super.
Mitra Bakugo sebelumnya adalah Best Jeanist, namun kepergiannya membuat Bakugo bergabung dengan Shoto dan Midoriya di Endeavour Hero Agency. Endeavour meluangkan waktu untuk membuka diri terhadap Bakugo, tetapi dia sangat terkesan dengan komitmen dan kapasitasnya untuk belajar. Keduanya mengembangkan pemahaman saat Bakugo menghabiskan waktunya di Endeavour Hero Agency.
Salah satu Siswa Terakhir di 1-A yang Menerima Lisensi Pahlawan Sementara
Dalam serial tersebut terdapat beberapa hero berkompeten yang tidak diperbolehkan menggunakan kemampuannya karena belum memiliki kualifikasi yang memadai.
Bakugo mungkin salah satu pahlawan terkuat, tapi dia sebenarnya adalah salah satu siswa terakhir yang benar-benar mendapatkan Lisensi Pahlawan Sementara. Episode ke-100 My Hero Academia menandai Bakugo dan Shoto Todoroki lulus ujian untuk akhirnya menjadi pahlawan yang sah.
Bakugo Sebenarnya Orang yang Bersih
Bertentangan dengan sikapnya yang tidak sabar dan berapi-api, Bakugo selalu lebih suka menjaga segala sesuatunya tetap teratur dan bersih. Dia sangat menjaga kebersihan dan selalu memarahi orang lain jika mereka melakukan kesalahan, seperti kehilangan satu titik pun saat membersihkan debu.
Kamar Bakugo adalah satu-satunya kamar yang tidak bisa dilihat sekilas oleh para penggemar ketika para siswa pertama kali pindah ke asrama. Namun, para penggemar melihat bahwa pilihan dekorasinya ternyata sangat minimalis, kontras dengan pakaian pahlawannya yang edgy dan hinaan penuh warna yang selalu ia lontarkan pada orang lain.
Bakugo Adalah Salah Satu Siswa Terbaik Di Kelasnya
Kebanyakan orang hanya berasumsi bahwa Bakugo adalah preman biasa yang tidak peduli dengan nilainya, tapi itu tidak benar. Lagipula, dia tidak bisa menjadi pahlawan profesional tanpa berprestasi di sekolah. Dia berada di peringkat ketiga, di belakang Todoroki dan Yaoyorozu. Kirishima bahkan berlari ke arahnya untuk les, meskipun Bakugo selalu memukul kepalanya dengan koran.
Menyadari bahwa dia bukanlah siswa nomor satu di kelasnya menyebabkan pertumbuhan karakter semakin besar. Bakugo tumbuh dengan keyakinan bahwa dia lebih baik daripada orang lain dan menyadari bahwa ada orang lain yang mungkin lebih pintar darinya atau lebih baik dalam hal-hal tertentu benar-benar mengganggunya. Hal itu membuatnya ingin bekerja lebih keras dan membuktikan dirinya kepada dunia.
Bakugo Adalah Siswa Tertua Di Kelas 1-A
Semua siswa di Kelas 1-A berada dalam rentang usia yang sama, tetapi ulang tahun Bakugo pada tanggal 20 April menjadikannya yang tertua di kelasnya dengan selisih sebulan lebih sedikit. Mashirao Ojiro, siswa tertua kedua, lahir pada tanggal 28 Mei. Artinya Katsuki sudah berusia 16 tahun saat masuk U.A. SMA sementara yang lainnya masih berusia 15 tahun.
Meskipun Mezo Shoji adalah karakter tertinggi di Kelas 1-A, ironisnya dia adalah yang termuda di antara yang lainnya. Ulang tahunnya jatuh pada akhir Februari, yang berarti bahwa salah satu siswa yang paling mengintimidasi secara fisik juga merupakan “bayi” dalam kelompok tersebut.
Bakugo Bisa Memasak
Keterampilan memasak Bakugo Katsuki tersirat dan bukan ditunjukkan secara terang-terangan, tetapi membaca yang tersirat mengungkapkan petunjuk tentang Gordon Ramsay yang bersembunyi di dalam dirinya. Hal ini pas mengingat ia memiliki temperamen yang sama dengan chef Hell’s Kitchen. Bakugo memiliki keterampilan pisau yang sangat baik, sebuah fakta yang disorot dalam anime dan manga My Hero Academia saat para siswa membuat kari.
Hal ini tidak secara otomatis membuatnya menjadi koki papan atas, tetapi hal ini berarti dia merasa nyaman dalam memotong bahan-bahan makanan dan bisa memasak.
