Fakta Menarik Gojo Satoru dari Jujutsu Kaisen

Anime234 Dilihat

Setiap tahun ada sejumlah serial anime Shonen yang debut dan menjadi hits baru yang besar, namun popularitas Jujutsu Kaisen yang semakin tinggi menyiratkan bahwa ini akan menjadi serial unggulan selama bertahun-tahun yang akan datang. Jujutsu Kaisen segera terlibat dengan perpaduan aksi dan horor yang lebih gelap saat ahli sihir jujutsu yang terampil bertarung melawan roh terkutuk.

Anime ini menampilkan rangkaian aksi yang kuat, tempo yang ketat, dan karakter yang menarik, yang semuanya telah membantu Jujutsu Kaisen menjadi salah satu serial anime paling terkenal di tahun 2021. Salah satu karakter yang paling banyak digemari adalah Gojo Satoru yang merupakan guru dari protagonis Itadori Yuji.

Berikut di bawah ini terdapat fakta menarik Gojo Satoru dari Jujutsu Kaisen.

Matanya Ditutup Karena Kekuatannya, Bukan Karena Buta

Banyaknya karakter di Jujutsu Kaisen memiliki penampilan yang beragam, dan beberapa manusia yang tampak normal memiliki karakteristik roh terkutuk yang dapat disamarkan dengan cerdik. Gojo Satoru terutama terlihat dengan perban atau kain yang diikatkan di sekitar matanya. Gojo Satoru melakukan hal tersebut bukan karena mempunyai kelainan, akan tetapi ini sebuah cara untuk memperkuat kekuatannya.

Gojo Satoru sangat selaras dengan kemampuan energi terkutuknya sehingga penghilangan penglihatannya memungkinkan dia untuk tenggelam lebih dalam ke dalam pola pikir penyihir yang diperlukan. Selain itu, mata Satoru sebenarnya cukup mencolok ketika dia ingin menunjukkannya.

Gemar Makanan Manis

Sama seperti detektif hebat L dari Death Note, Gojo makan makanan manis untuk menstimulasi otaknya. Pada akhirnya Gojo Satoru menyukai  makanan manis, dan menarakan senang saat memakannya.

Gojo Satoru dulunya kurang tertarik pada makanan manis sampai dia mulai memakannya untuk merangsang otaknya. Setelah itu, dia mulai menyukai makanan manis dan kecintaannya yang tak terbantahkan pada permen dan berbagai jenis makanan  yang memiliki rasa yang manis.

Ia kerap terlihat mendedikasikan sebagian waktunya untuk mengapresiasi dan mengonsumsi makanan manis, seperti kue atau es krim.

Teknik Limitless

Teknik ikonik ini sebenarnya diwarisi dari keluarganya, yakni Keluarga Gojo. Ini adalah teknik yang memungkinkan penggunanya memanipulasi dan mendistorsi ruang. Limitless didasarkan pada konsep bahwa segala sesuatu yang dibagi tidak akan pernah benar-benar mencapai nol, tidak peduli berapa kali dibagi, dan justru akan menjadi bilangan yang semakin kecil.

Memiliki Teknik Barrier/Penghalang Jujutsu

Energi terkutuk dapat digunakan dengan berbagai cara, dan Jujutsu Kaisen masih jauh dari mengungkap sepenuhnya variasi tersebut. Gojo Satoru membuktikan dirinya mahir dalam beberapa teknik penghalang yang berbeda.

Teknik yang paling praktis adalah Curtain, di mana Satoru menciptakan penghalang energi yang dapat menjebak orang di dalam atau di luar suatu area. Manuver yang lebih mematikan lagi adalah Unlimited Void Satoru, yang hanya berlangsung selama 0,2 detik, namun merupakan pemboman metafisik terhadap indra yang sangat merugikan korbannya.

Penggemar Digimon

Jujutsu Kaisen berurusan dengan beberapa bentuk pertarungan, energi, dan iblis yang sangat berlebihan, yang semuanya akan memudahkan untuk berasumsi bahwa anime tersebut berlatarkan realitas alternatif. Jujutsu Kaisen sangat menyenangkan karena menyeimbangkan momen-momen penting ini dengan sifat alam semesta yang membumi. Satu detail yang tidak berbahaya adalah bahwa Satoru adalah penggemar berat Digimon di sekolah menengah, yang berarti bahwa serial tersebut memang ada di dunia nyata dalam kapasitas tertentu. Ini juga merupakan lelucon yang menyenangkan karena pengisi suara Satoru dalam bahasa Jepang dan Inggris telah memainkan karakter Digimon.

Arti Namanya

Berbeda dengan kebanyakan karakter anime, nama Gojo digunakan oleh orang sungguhan. Nama belakangnya, Gojo atau 五条, diambil dari keluarga bangsawan keturunan klan Sugawara. Secara harfiah berarti Jalan ke-5.

Sebaliknya, nama aslinya, Satoru, sangat umum dan sering digunakan saat ini. Itu dapat ditulis menggunakan berbagai karakter, yang mengubah arti nama. Dalam kasus Gojo, Satoru ditulis sebagai 悟, yang berarti ‘pencerahan’.

Tinggalkan Balasan