Google Bard 2.0 Resmi Diluncurkan, Lebih Cerdas dari Generasi Sebelumnya!

Tekno273 Dilihat

Perkembangan kecerdasan buatan semakin tidak dapat disangkal, dan Google Bard 2.0 adalah bukti nyata dari kemajuan tersebut. Versi terbaru kecerdasan buatan yang dirancang oleh Google ini bertujuan untuk menjadi teman yang sempurna dalam aktivitas sehari-hari. Namun, seberapa pintar sebenarnya Google Bard 2.0?

Memperkenalkan Google Bard 2.0 yang Lebih Pintar

Kecerdasan buatan Bard dan semua kemudahan yang ditawarkannya

Kecerdasan buatan Bard dan semua kemudahan yang ditawarkannya

Memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meringankan beban kerja atau membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti merakit PC dengan bantuan kecerdasan buatan, adalah skenario yang telah terbayangkan sejauh ini.

Menurut laporan dari GizmoChina, pembaruan ini berhasil meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan Google Bard 2.0. Kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Google ini dikatakan lebih pintar dalam memproses kata-kata agar lebih mudah dibaca.

AI yang kini bakal lebih pintar

AI yang kini bakal lebih pintar

Peluncuran Google Bard 2.0 juga ditandai dengan dukungannya terhadap sekitar 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Hindi, Spanyol, dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya akan memudahkan pengguna dalam memanfaatkan kecerdasan buatan dari Google.

Baca Juga

Semua percakapan dikatakan dirancang agar terasa alami, menghindari kekakuan dan interaksi yang terlalu robotik.

Menghadirkan Sejumlah Pembaruan

Banyak sekali pembaruan yang diluncurkan

Banyak sekali pembaruan yang diluncurkan

Peluncuran Google Bard 2.0 tidak hanya sebatas penambahan bahasa. Terdapat setidaknya enam fitur baru, selain memperluas kamus atau daftar bahasa, untuk memastikan dominasi kecerdasan buatan ini.

Beberapa pembaruan pada versi kedua ini antara lain:

  • Kemampuan menjawab pertanyaan dalam berbagai bahasa.
  • Kemudahan dalam mengelola respon dari kecerdasan buatan.
  • Kemampuan untuk memberi label dan mengubah nama percakapan.
  • Kemudahan penggunaan gambar dalam percakapan dengan Bard.
  • Kemampuan untuk membagikan respon dari Bard dengan orang lain.
  • Kemampuan untuk mengekspor saat menggunakan program Python di cloud.
  • Dengan pembaruan ini, Google Bard 2.0 terus mendominasi dan tetap relevan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini dapat menjadi tambahan berharga dalam daftar referensi kecerdasan buatan terbaik yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

Bagaimana pendapatmu? Sudah mencoba versi terbaru dari Bard, atau masih ragu untuk menggunakannya? Bagikan komentarmu di bagian komentar!

Tinggalkan Balasan