Dalam dunia anime yang penuh dengan cerita unik, absurd, dan terkadang di luar nalar, “Haite Kudasai, Takamine-san” berhasil mencuri perhatian dengan premisnya yang tidak hanya menggoda, tetapi juga penuh dengan komedi dan drama romantis yang bikin penasaran. Anime ini adalah perpaduan sempurna antara fan service, plot yang tidak biasa, dan karakter yang menarik, menjadikannya salah satu karya yang sulit dilupakan begitu saja.
Cerita yang Absurd dan Menghibur
Kisah ini dimulai dengan kehidupan sehari-hari seorang siswa SMA biasa bernama Koushi Shirota. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia secara tidak sengaja memergoki Takane Takamine, sang presiden OSIS yang juga dijuluki “madonna sekolah”, sedang berganti pakaian. Insiden ini menjadi awal dari hubungan aneh mereka yang penuh dengan kejadian tak terduga.
Takane Takamine, yang dikenal sebagai siswa sempurna dengan pesona yang memikat hati semua orang, ternyata menyimpan rahasia besar. Di balik kesempurnaan akademis dan sikap anggun yang ia tunjukkan, Takane memiliki kemampuan supernatural yang sangat unik—ia bisa memutar waktu dengan cara yang sangat tidak biasa: melepas pakaian dalamnya.
Ya, Anda tidak salah baca. Kemampuan Takane untuk mengulang waktu bergantung pada seberapa banyak pakaian dalam yang ia lepaskan. Misalnya, ketika ia menerima nilai ujian 98% dan merasa tidak puas, ia cukup melepas celana dalamnya, dan waktu akan berputar kembali hingga ia bisa memperbaiki kesalahannya dan mendapatkan nilai sempurna 100%.
Namun, kemampuan ini datang dengan risiko besar. Seseorang harus menggantikan pakaian dalam yang dilepasnya, dan di sinilah Koushi Shirota masuk ke dalam cerita. Karena insiden awal di mana ia melihat Takane tanpa sengaja, Koushi kini dipaksa menjadi “lemari berjalan” Takane—tugasnya adalah mengganti pakaian dalam Takane setiap kali ia mengulang waktu.
Rahasia Takane Takamine dan Masa Lalunya
Di balik kemampuannya yang unik, Takane sebenarnya memiliki latar belakang yang cukup tragis dan memalukan. Kemampuan memutar waktu ini muncul sejak ia masih kecil, ketika ia mengalami kejadian yang sangat memalukan hingga membuatnya menangis dan kehilangan kendali. Dalam salah satu adegan kilas balik, diceritakan bahwa Takane kecil pernah mengalami insiden di mana ia terlalu malu hingga basah di tempat umum. Dari kejadian inilah, kemampuan supernaturalnya lahir.
Namun, Takane bukan hanya sekadar karakter yang mengandalkan kekuatannya untuk keuntungan pribadi. Di balik sikapnya yang tegas dan terkadang arogan sebagai presiden OSIS, ia sebenarnya menyimpan perasaan cinta yang mendalam terhadap Koushi. Perasaan ini berakar dari masa kecil mereka, ketika mereka berdua pernah menghabiskan waktu bersama di sebuah taman untuk merawat seekor kucing liar. Kucing itu kemudian diadopsi oleh Takane, dan momen ini menjadi kenangan manis yang terus ia simpan hingga sekarang.
Meskipun Takane sering terlihat mendominasi di depan umum, ia menunjukkan sisi yang lebih lembut dan menggoda ketika berdua saja dengan Koushi. Ia sering menggoda Koushi dengan menyebutnya sebagai “perjaka mesum” yang selalu berfantasi tentang dirinya. Namun, di balik semua ejekan itu, Takane sebenarnya sangat tulus dan berharap Koushi bisa memahami perasaannya.
Koushi Shirota: Siswa Biasa yang Terjebak dalam Situasi Luar Biasa
Sebagai protagonis utama, Koushi Shirota adalah representasi dari siswa SMA biasa yang hidupnya berubah drastis karena keterlibatannya dengan Takane. Awalnya, Koushi merasa terpaksa menjalankan tugas anehnya sebagai “lemari berjalan” Takane karena takut dicap sebagai pelaku pelecehan seksual. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai menerima perannya dengan serius untuk melindungi Takane dari rasa malu.
Koushi juga menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan. Dari seorang siswa yang hanya ingin hidup normal, ia perlahan-lahan mulai memahami Takane lebih dalam, termasuk perasaannya terhadap dirinya. Meskipun ia sering bingung dengan sikap Takane yang terkadang manis, terkadang galak, Koushi akhirnya menyadari bahwa Takane sebenarnya memiliki perasaan khusus padanya.
Eri: Teman Masa Kecil yang Membawa Warna Baru
Selain hubungan antara Koushi dan Takane, cerita ini juga diperkuat dengan kehadiran Eri, teman masa kecil Koushi yang kembali muncul dalam kehidupannya. Eri adalah seorang model amatir dengan kepribadian ceria dan penampilan yang menarik perhatian. Kehadirannya sering membuat Takane cemburu, tetapi ternyata Eri memiliki rahasia besar—ia sebenarnya seorang lesbian dan memiliki kekasih perempuan.
Meskipun Eri memiliki sedikit ketertarikan pada Takane karena penampilannya yang memikat, ia segera menyadari bahwa Takane memiliki perasaan untuk Koushi. Sebagai teman yang baik, Eri berusaha membantu Takane untuk mendekatkan dirinya dengan Koushi, meskipun ia tidak bisa menahan diri untuk menggoda mereka berdua sesekali.
Adaptasi Anime yang Dinantikan
Kabar baik bagi para penggemar manga ini, karena “Haite Kudasai, Takamine-san” akan segera diadaptasi menjadi anime yang dijadwalkan tayang pada musim semi 2025, tepatnya pada bulan April 2025. Adaptasi ini akan digarap oleh studio LIDENFILMS, yang dikenal dengan kualitas animasi mereka yang memukau.
Anime ini akan menghidupkan kisah romantis komedi karya Yuuichi Hiiragi dengan lebih mendalam, lengkap dengan elemen-elemen ecchi yang menjadi ciri khasnya. Para penggemar juga dapat menantikan pengisi suara berbakat yang akan membawa karakter-karakter ini ke layar kaca. Yurika Kubo, yang sebelumnya dikenal lewat perannya di Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai, akan mengisi suara Takane Takamine, sementara Daisuke Kasuya akan memerankan Koushi Shirota.
Dengan kombinasi studio animasi yang berpengalaman dan pengisi suara yang berbakat, adaptasi anime ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah rasa penasaran para penggemar.
Kritik dan Penerimaan Publik
Sebagai manga yang penuh dengan fan service dan premis yang tidak biasa, “Haite Kudasai, Takamine-san” tentu saja menuai beragam tanggapan dari pembaca dan kritikus. Rebecca Silverman dari Anime News Network memberikan volume pertama manga ini 2 dari 5 bintang. Ia mengkritik penulisan cerita yang terkadang terasa terlalu kejam, tetapi tetap menikmati elemen absurd dan ilustrasi fan service yang menarik.
Sementara itu, Lynzee Loveridge memberikan penilaian yang lebih keras dengan menyebut manga ini sebagai “No thanks” karena premisnya yang dianggap terlalu berlebihan dan tidak nyaman. Namun, terlepas dari kritik tersebut, manga ini tetap berhasil menarik perhatian banyak penggemar, terutama mereka yang menikmati cerita dengan unsur komedi romantis dan elemen ecchi yang kental.
Pada Juni 2021, “Haite Kudasai, Takamine-san” bahkan dinominasikan dalam penghargaan Next Manga Award ke-7 untuk kategori Manga Cetak Terbaik. Hal ini membuktikan bahwa meskipun menuai kritik, manga ini tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pembaca.
“Haite Kudasai, Takamine-san” adalah karya yang berhasil mencuri perhatian dengan premisnya yang unik dan karakter-karakter yang penuh warna. Meskipun ceritanya terkadang terasa absurd dan tidak masuk akal, itulah yang justru menjadi daya tarik utamanya. Dengan kombinasi komedi, drama romantis, dan fan service, manga ini menawarkan pengalaman membaca yang berbeda dari karya-karya lainnya.
Anime Haite Kudasai, Takamine-san siap tayang pada musim semi 2025, tepatnya April, dan akan digarap oleh studio LIDENFILMS bersama Kadokawa Pictures. Adaptasi dari manga komedi romantis karya Yuuichi Hiiragi ini menghadirkan Yurika Kubo, yang sebelumnya dikenal dalam Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl, sebagai pengisi suara Takane Takamine. Sementara itu, karakter Koushi Shirota akan diperankan oleh Daisuke Kasuya.
Bagi Anda yang mencari cerita ringan namun penuh kejutan, “Haite Kudasai, Takamine-san” adalah pilihan yang tepat. Jangan lewatkan adaptasi animenya yang akan tayang pada April 2025, karena ini akan menjadi salah satu anime yang paling dinantikan di musim semi mendatang!