Taman hiburan Studio Ghibli yang luas, Ghibli Park, akhirnya menyelesaikan pembangunannya dengan pengumuman pembukaan area terakhirnya yang dinamakan Valley of Witches.
Menurut PR Times, lokasi terbaru di Ghibli Park menjanjikan atraksi baru dan pengalaman bersantap bertema judul-judul paling ajaib di studio film tersebut. Terletak di lahan seluas 7,1 hektar di kota Nagakute, Ghibli Park menampilkan lima distrik berbeda berdasarkan katalog film anime yang produktif dari studio tersebut. Area atraksi Lembah Penyihir merupakan kelanjutan dari area seperti Desa Mononoke, Hutan Dondoko, Bukit Pemuda, dan Gudang Besar Ghibli. Secara khusus, area baru ini berfokus pada dua karya klasik Ghibli yang dicintai yakni Howl’s Moving Castle dan Kiki’s Delivery Service yang membangkitkan bakat khas Eropa dan keceriaan mistis mereka.
Howl’s Moving Castle dan Kiki’s Delivery Service Menjadi Sorotan Baru Studio Ghibli Park
Pengunjung dapat menikmati rekreasi tempat tinggal Howl dan Kiki serta wahana pameran dan toko roti. Salah satu yang menarik adalah reproduksi kastil Howl yang sepenuhnya dimodelkan mirip dengan anime. Pintu masuknya menampilkan dapur ikonik, rumah bagi pembangkit tenaga listrik kastil, roh api Calcifer. Di lantai atas, pengunjung dapat menemukan rekreasi menakjubkan dari kamar tidur Howl, penuh dengan berbagai macam barang yang ditampilkan dalam film dan, tentu saja, gambaran kamar mandinya yang setia. Saat melihat kastil dari luar, pengunjung akan melihat asap mengepul dari cerobong asapnya.
Representasi Kiki’s Delivery Service juga berfungsi sebagai toko roti. Gütiokipänjä, tempat kerja Kiki, menampilkan segala sesuatu yang diperlukan oleh toko kue asli agar dapat berfungsi, serta interior yang sepenuhnya dimodelkan, termasuk loteng dengan dekorasi jarang yang dihuni Kiki dalam film tersebut. Keluarga Okino juga telah diciptakan kembali, terletak di dua lantai. Lantai pertama adalah ruangan bunga yang indah tempat ibu Kiki membuat ramuannya; di lantai atas, pengunjung akan menemukan rekreasi nyaman kamar masa kecil Kiki. Di seluruh area, orang dapat menemukan wahana pasar malam tradisional seperti “Mesin Terbang” yang terinspirasi oleh film Laputa: Castle in the Sky tahun 1986 dan komidi putar yang dihiasi dengan karakter dari banyak karya Ghibli.
Ada juga banyak peluang untuk membeli kenang-kenangan. Toko Topi Hatter meniru ruang kerja Sophie dari Howl’s Moving Castle, yang menjual topi dan permen kaleng. Earwig and the Witch, memiliki toko buku yang dirancang sebagai perpustakaan. Selain Gütiokipänjä, pengunjung akan disuguhi tempat makan seperti Flying Oven dan Hot Tin Roof. Mengakhiri pengalaman berbelanja pengunjung akan disuguhi dengan toko yang dijuluki Witch Coven 13.
Namun, mungkin yang paling menarik bagi banyak orang adalah pengumuman bahwa Catbus yang dapat dinaiki dalam My Neighbor Totoro akhirnya akan diluncurkan. Bus listrik berkecepatan rendah ini dilengkapi dengan kucing ikonik yang menyeringai di bagian depan, mata yang menyala, dan pelapis kursi yang berbulu. Tiket akan berharga 1.000 yen untuk dewasa dan 500 yen untuk anak-anak, dan pengendara akan menerima kartu peringatan Hayao Miyazaki setelah mereka mencapai tujuan.
Valley of Witches akan dibuka pada 16 Maret dan dapat diakses melalui O-Sanpo Pass. Sementara itu, para penggemar dapat melihat rangkaian kolaborasi merchandise yang telah dirilis Studio Ghibli dalam beberapa minggu terakhir, yang menampilkan segala sesuatu mulai dari koleksi Hot Topic hingga handuk edisi terbatas.
