Tim produksi untuk anime Frieren: Beyond Journey’s End telah mengungkapkan lagu tema pembuka dan penutup resmi dalam trailer terbaru. Studio MADHOUSE menganimasikan dan memproduksi anime ini, yang tayang perdana pada tanggal 29 September selama musim anime padat pada musim gugur 2023.
Setelah menjalani petualangan selama 10 tahun, penyihir elf Frieren dan pahlawan Himmel berpisah. Kerajaan memasuki periode perdamaian setelah kekalahan Raja Iblis, dan Frieren memulai perjalanan pencarian diri setelah kematian Himmel. Dia akan ditemani oleh karakter-karakter yang jauh lebih muda darinya seperti Fern dan Stark.
Lagu Tema Pembuka dan Penutup Frieren: Beyond Journey’s End
Trailer baru untuk seri anime Frieren: Beyond Journey’s End mengungkapkan bahwa lagu tema pembuka, “Yūsha” (Hero) oleh YOASOBI, sedangkan lagu tema penutupnya adalah “Anytime Anywhere” yang dibawakan oleh milet. Kedua artis ini juga berbagi pesan khusus untuk para penggemar di situs web resmi Frieren.
Tonton trailer terbaru di bawah ini.
Anime Frieren: Beyond Journey’s End tayang perdana pada tanggal 29 September dengan tayangan spesial selama dua jam. Penonton di Jepang dapat menyaksikan tayangan spesial dua jam ini melalui Nippon Television (NTV), sementara penggemar di wilayah barat dapat menonton anime Frieren yang baru saat tayang perdana di Crunchyroll.
Berikut adalah gambaran singkat tentang seri anime ini, seperti yang diuraikan oleh Crunchyroll:
Penyihir Frieren berhasil mengalahkan Raja Iblis bersama kelompok pahlawan Himmel setelah menjalani petualangan selama 10 tahun. Perdamaian dipulihkan di kerajaan. Karena dia adalah seorang elf, dia dapat hidup lebih dari seribu tahun.
Dia berjanji kepada Himmel dan yang lainnya bahwa dia akan kembali untuk menemui mereka dan kemudian memulai perjalanan sendirian. Lima puluh tahun kemudian, Frieren pergi untuk mengunjungi Himmel dan yang lainnya.
Dia tetap sama, tetapi Himmel dan yang lainnya telah menua dan hanya sedikit sisa hidup mereka. Kemudian, dia menyaksikan kematian Himmel. Frieren merasa sedih karena keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenal orang.
Dengan penyesalan itu di hatinya, dia kemudian memulai perjalanan untuk melakukannya. Selama perjalanan ini, dia bertemu dengan banyak orang dan menghadapi banyak peristiwa yang akan menguji tekad dan keberaniannya.
