Mangaka One Punch Man, Yusuke Murata, mengumumkan peluncuran studio anime miliknya sendiri, dan dia telah mengungkapkan lima klip teaser baru untuk proyek pertamanya, sebuah anime orisinal bernama Zaiyuki. Dikenal karena karya seninya yang mendetail dan menawan, serta penggunaan teknologi baru yang inovatif, berita menarik ini akan membuat mangaka menjadi animator penuh waktu, yang akan sangat menyenangkan para penggemarnya.
Murata mengumumkan bahwa dia sedang mengerjakan anime orisinal pada bulan Maret 2023, dan dia memutuskan untuk memulai tahun 2024 dengan mengungkapkan rencananya untuk serial tersebut serta menayangkan video dari anime mendatangnya. Klip baru ini menyoroti salah satu kekuatan sang author, rangkaian pertarungan dinamis dan menarik yang menyenangkan para penggemar One Punch Man, dan jelas akan menjadi fitur penting di Zaiyuki juga. Dalam postingan lain di X yang diterbitkan pada tanggal 1 Januari, Murata juga mengumumkan pembuatan studio anime baru.
Meski belum banyak informasi mengenai proyek tersebut, namun ada beberapa kemajuan yang dibuktikan dengan klip baru yang diposting di akun X Murata. Plotnya juga telah diketahui, berkisar pada seorang anak Kappa bernama Goyjo, yang terjerat dalam masalah yang menjungkirbalikkan dunianya.
Proyek pertama Village Studio Yusuke Murata adalah anime orisinal berjudul Zaiyuki. Berkisah tentang Goyjo, seorang anak Kappa yang gagal dalam aktivitas yang saudara-saudaranya kuasai, seperti berenang dan sumo (menurut cerita rakyat Jepang), dan menjadi orang buangan.
Dia akhirnya mendapat kesempatan untuk meninggalkan kampung halamannya ketika dia memenangkan lotre, memesan tiket dan pergi ke luar negeri. Saat dia sedang mengantri di bandara, seorang lelaki tua memberinya sebutir telur, yang kemudian menetas menjadi seekor monyet yang mahir dalam seni bela diri, mirip dengan Sun Wukong yang menginspirasi Dragon Ball. Sayangnya, dia bercampur dengan dua buronan lainnya dan diburu sebagai kaki tangan para penjahat.
Yusuke Murata pernah mencoba animasi di masa lalu, misalnya membuat video pendek One-Punch Man yang dinamis atau klip Eyeshield 21 untuk merayakan hari jadinya. Di halaman One-Punch Man, Murata terus bereksperimen dengan potensi manga digital, menghasilkan halaman yang mendorong seni manga ke masa depan. Beberapa bulan terakhir ini Murata menjadi lebih aktif.
Selain mengerjakan anime barunya, dia telah mengumumkan bahwa Eyeshield 21 akan menerima chapter baru dengan 51 halaman, dan berpartisipasi dalam penggambar bulanan sampul volume Dragon Ball oleh mangaka yang berbeda, sambil mengeluarkan chapter baru One-Punch Man.
Jadwal kerja yang padat ini mungkin menjelaskan mengapa chapter terbaru One-Punch Man jauh lebih pendek dari sebelumnya, dari 35 menjadi 50 halaman menjadi rata-rata 15 halaman selama 3 chapter terakhir.