Sebagai penggemar wibu dan otaku, pasti Anda pernah mendengar istilah “cour” dan “season” dalam konteks anime. Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut, namun ada juga yang masih bingung dan ingin mengetahui lebih lanjut. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap perbedaan antara cour dan season dalam anime.
Anime telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang sangat diminati oleh banyak orang. Tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, ada juga anime yang dikhususkan untuk penonton dewasa. Beberapa anime memiliki musim atau cour yang berbeda-beda.
Berikut Perbedaan Cour dan Season di Anime
Perbedaan-cour-dan-season-di-anime | Eight Bit
Mari kita mulai dengan menjelaskan apa itu cour dalam konteks anime. Istilah “cour” sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti “lajur”, “kurikulum akademik”, atau “lajur balapan”. Dalam produksi anime, istilah cour sering digunakan untuk menggambarkan periode produksi anime.
Secara umum, cour dapat diartikan sebagai kumpulan episode anime yang berjumlah sekitar 10 hingga 13 episode. Istilah cour digunakan untuk menilai tingkat minat penonton terhadap anime tersebut. Jika minat penonton terhadap anime cukup tinggi, studio animasi akan melanjutkan produksi untuk episode ke-10 dan seterusnya. Namun, jika minat penonton terhadap anime tersebut rendah, produksi anime tersebut akan dihentikan.
Cour sendiri terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan durasi, waktu tayang, dan mekanisme penayangan.
- Pertama, ada single cour yang merupakan anime dengan durasi sekitar 10 hingga 14 episode.
- Kedua, ada double cour yang merupakan anime dengan total episode sekitar 20 hingga 26.
- Terakhir, ada split cour yang merupakan anime dengan total episode sekitar 26 atau lebih, dengan jeda waktu di tengah-tengah musim.
Lalu, apa perbedaan antara cour dan season dalam konteks anime? Perbedaan tersebut terletak pada hubungannya dengan musim. Setiap anime bekerja dengan cara yang sama dengan musim, di mana setiap season atau musim menampilkan cerita yang berbeda atau kelanjutan dari season atau musim sebelumnya.
Dalam hal ini, season lebih mengacu pada periode waktu tertentu, seperti musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Setiap season atau musim biasanya memiliki beberapa anime yang tayang secara bersamaan.
Dalam konteks produksi anime, cour dan season sering kali saling terkait. Satu cour anime dapat menjadi satu season anime, atau satu season anime dapat terdiri dari beberapa cour. Misalnya, sebuah anime dapat memiliki dua cour yang tayang secara berurutan dalam satu season, atau dapat memiliki dua cour yang tayang pada season yang berbeda.
Baca Juga
Dalam praktiknya, istilah cour dan season digunakan untuk memberikan informasi kepada penonton tentang durasi dan jadwal tayang anime. Hal ini membantu penonton untuk mengikuti perkembangan anime yang mereka minati. Dengan mengetahui perbedaan antara cour dan season, penonton dapat memahami bagaimana anime diproduksi dan tayang secara lebih baik.
Dalam kesimpulannya, cour dan season adalah istilah yang digunakan dalam konteks produksi dan penayangan anime. Cour mengacu pada periode produksi dan jumlah episode anime, sedangkan season mengacu pada periode waktu tertentu dan cerita yang ditampilkan dalam anime. Meskipun keduanya saling terkait, mereka memiliki perbedaan yang jelas dalam hal penggunaan dan konsepnya. Dengan memahami perbedaan ini, penonton dapat lebih memahami cara kerja produksi dan penayangan anime yang mereka sukai.