Perseteruan Riot dan Moonton

Games697 Dilihat

Perseteruan antara dua perusahaan game mobile, Riot dan Moonton, kembali mencuat setelah Riot Games mengajukan gugatan ke pengadilan di Amerika Serikat pada awal tahun 2021. Gugatan tersebut dilakukan karena Riot mengklaim bahwa Moonton telah meniru game mereka yang populer, League of Legends, untuk membuat game mobile mereka yang juga populer, Mobile Legends.

Gugatan yang diajukan oleh Riot Games berisi tuduhan bahwa Moonton telah menjiplak beberapa aspek penting dari League of Legends, seperti karakter, peta, musik, dan bahkan item dalam game. Riot juga menyebutkan bahwa Moonton menggunakan nama dan logo yang mirip dengan League of Legends untuk memperkuat kesan menjiplak.

Perseteruan ini bukanlah yang pertama antara kedua perusahaan game ini. Sebelumnya, Moonton juga telah menuduh Riot menjiplak Mobile Legends untuk membuat game mobile mereka yang baru, yaitu League of Legends: Wild Rift. Namun, tuduhan tersebut telah ditolak oleh pengadilan Indonesia pada tahun 2018 karena kurangnya bukti yang cukup.

Moonton sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai gugatan yang diajukan oleh Riot Games. Namun, pihak Riot mengharapkan bahwa gugatan ini dapat membuka mata para developer game lainnya untuk lebih memperhatikan hak kekayaan intelektual dan menghindari praktik menjiplak.

Perseteruan antara Riot dan Moonton ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hak kekayaan intelektual dalam industri game yang semakin berkembang pesat. Selain itu, perdebatan ini juga mengingatkan para pengembang game untuk lebih memperhatikan etika dalam menciptakan karya mereka. Semoga perseteruan ini dapat memberikan efek positif bagi dunia game.

Tentang League of Legends (Riot Games)

League of Legends, atau sering disingkat LoL, adalah sebuah game online multiplayer arena pertarungan (MOBA) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2009 dan sejak itu telah menjadi salah satu game paling populer di dunia, dengan jutaan pemain aktif setiap harinya.

Dalam game ini, pemain memilih karakter yang disebut sebagai “champion” dan bertarung dalam tim melawan tim lawan untuk menghancurkan “Nexus” lawan di wilayah mereka. Setiap champion memiliki kemampuan unik dan peran tertentu dalam tim, seperti tank, penyembuh, atau penyerang jarak jauh.

LoL juga memiliki sistem progresi yang memungkinkan pemain untuk meningkatkan level champion dan membeli item yang dapat meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, Riot Games juga sering mengeluarkan update dan patch untuk game ini, termasuk menambahkan champion baru dan meningkatkan keseimbangan game.

Di samping mode permainan PvP (player versus player), LoL juga memiliki mode permainan Co-op Vs AI (computer) yang dapat dimainkan bersama dengan teman atau dengan pemain lain secara online.

Selain keseruan dalam permainannya, LoL juga memiliki komunitas yang besar dan aktif di seluruh dunia. Ada banyak turnamen dan kompetisi LoL yang diadakan di berbagai tingkat, mulai dari tingkat amatir hingga tingkat profesional, dengan hadiah yang mencapai jutaan dollar.

LoL juga telah menjadi bagian dari budaya populer, dengan banyak merchandise dan acara-acara yang terkait dengan game ini. Tidak heran jika LoL telah menjadi salah satu game paling sukses dan berpengaruh dalam industri game.

Tentang Mobile Legend:Bang Bang (Moonton)

Mobile Legends: Bang Bang atau yang biasa disingkat MLBB adalah sebuah game online multiplayer arena pertarungan (MOBA) yang dikembangkan oleh Moonton. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 dan sejak itu telah menjadi salah satu game paling populer di Indonesia, dengan jutaan pemain aktif setiap harinya.

Dalam game ini, pemain memilih karakter yang disebut sebagai “hero” dan bertarung dalam tim melawan tim lawan untuk menghancurkan “turret” lawan di wilayah mereka dan akhirnya menghancurkan Nexus. Setiap hero memiliki kemampuan unik dan peran tertentu dalam tim, seperti tank, penyembuh, atau penyerang jarak jauh.

MLBB juga memiliki sistem progresi yang memungkinkan pemain untuk meningkatkan level hero dan membeli item yang dapat meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, Moonton juga sering mengeluarkan update dan patch untuk game ini, termasuk menambahkan hero baru dan meningkatkan keseimbangan game.

Selain mode permainan PvP (player versus player), MLBB juga memiliki mode permainan Co-op Vs AI (komputer) dan mode Arcade yang menawarkan pengalaman bermain yang berbeda. Di samping itu, MLBB juga mengadakan turnamen dan kompetisi dengan hadiah yang mencapai jutaan rupiah.

MLBB juga menjadi salah satu game paling populer di Indonesia dan mendapatkan banyak dukungan dari para pemain, termasuk dari selebritas dan atlet. Tidak jarang juga, Moonton mengadakan acara atau kampanye promosi dengan memanfaatkan influencer dan selebritas untuk menjangkau lebih banyak pemain.

Namun, MLBB juga menjadi sorotan publik karena perseteruan dengan Riot Games, developer game League of Legends. Riot Games menggugat Moonton karena dianggap meniru banyak aspek penting dari League of Legends dalam membuat MLBB. Meski begitu, popularitas MLBB tetap tidak terbendung dan menjadi salah satu game paling populer di Indonesia.

Perseturuan Moonton dengan Tencent Games

riot vs moonton

Moonton, developer game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah terlibat dalam perseteruan dengan Tencent Games, developer game Arena of Valor (AOV). Perseteruan ini dimulai ketika Tencent Games mengajukan gugatan hukum terhadap Moonton karena dianggap telah meniru banyak aspek penting dari AOV dalam membuat MLBB.

Tencent Games mengklaim bahwa Moonton telah meniru fitur-fitur, hero, hingga desain tampilan dari AOV, yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat di antara keduanya. Namun, Moonton membantah klaim ini dan mengatakan bahwa mereka telah membuat game yang berbeda dari AOV, dan hanya terinspirasi dari genre MOBA yang sama.

Perseteruan ini telah berlangsung selama beberapa tahun dan menyebabkan ketegangan antara kedua belah pihak. Selain itu, perseteruan ini juga mempengaruhi perkembangan industri game di Indonesia, terutama untuk game MOBA.

Meskipun demikian, MLBB tetap menjadi game paling populer di Indonesia dengan jutaan pemain aktif setiap harinya. Moonton terus melakukan update dan pengembangan untuk game ini, termasuk menambahkan hero baru dan meningkatkan kualitas gameplay. Seiring dengan popularitas yang terus meningkat, Moonton juga terus mencoba menjaga hubungan baik dengan pengembang game lainnya dan berusaha menghindari perseteruan yang dapat merugikan kedua belah pihak.

Kepopuleran Mobile Legend: MLBB di Indonesia

Game ini telah menjadi fenomena di Indonesia sejak dirilis pada tahun 2016, dan popularitasnya terus meningkat hingga saat ini.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kepopuleran MLBB di Indonesia. Pertama, game ini sangat mudah dimainkan dan bisa diakses dengan mudah di smartphone. Selain itu, grafis dan tampilan game ini sangat menarik dan memikat, sehingga membuat para pemain merasa betah berlama-lama bermain.

Selain itu, MLBB juga menawarkan berbagai fitur menarik, seperti mode permainan yang berbeda, lebih dari 100 hero yang bisa dimainkan dengan kemampuan yang berbeda-beda, serta berbagai skin dan aksesori yang bisa didapatkan untuk memperindah hero dalam game.

Tak hanya itu, MLBB juga menjadi game yang banyak dimainkan dan menjadi ajang kompetisi bagi para pemain profesional di Indonesia. Berbagai turnamen dan kompetisi MLBB diadakan di Indonesia dengan hadiah yang menggiurkan.

Kepopuleran MLBB di Indonesia tidak hanya mempengaruhi para pemain, tetapi juga berdampak pada industri game di Indonesia. Banyak perusahaan game di Indonesia yang mencoba membuat game serupa dengan MLBB, bahkan mengadopsi banyak fitur dan desain dari game ini. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh MLBB dalam industri game Indonesia.

Meskipun telah terlibat dalam perseteruan dengan beberapa perusahaan game besar, kepopuleran MLBB di Indonesia terus meningkat dan membuat banyak orang ketagihan memainkannya. Dengan pengembangan dan update terbaru yang dilakukan secara teratur oleh Moonton, pengembang MLBB, popularitas game ini kemungkinan besar akan terus meningkat di masa depan.

Tinggalkan Balasan