Self/Less: Review Film, Alur Cerita, dan Pemeran

Live Action363 Dilihat

Self/less adalah film aksi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Tarsem Singh dan dibintangi oleh Ryan Reynolds, Ben Kingsley, dan Natalie Martinez.

Film ini bercerita tentang seorang miliarder bernama Damian Hayes (diperankan oleh Ben Kingsley) yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan dan memutuskan untuk membeli keabadian dengan menggunakan teknologi transfer pikiran yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama Albright (diperankan oleh Matthew Goode). Damian kemudian terbangun dalam tubuh baru (diperankan oleh Ryan Reynolds) yang tampaknya sempurna, namun ia mulai menyadari bahwa Albright menyembunyikan sesuatu darinya.

Self/less memiliki premis yang menarik dan menjanjikan, namun sayangnya film ini gagal menghadirkan cerita yang memuaskan. Alur cerita yang lambat dan karakter yang dangkal membuat film ini terasa membosankan dan kurang menggugah emosi penonton. Akting Ryan Reynolds yang biasanya hebat juga terasa kurang mengesankan dalam film ini.

Namun demikian, Self/less tetap memiliki beberapa momen yang menarik dan efek visual yang bagus. Adegan aksi yang dihadirkan dalam film ini cukup memuaskan dan berhasil mempertahankan minat penonton selama beberapa saat.

Secara keseluruhan, Self/less bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang, namun jangan berharap terlalu banyak dari film ini. Meskipun memiliki premis yang menjanjikan, film ini kurang memuaskan dalam hal penyampaian cerita dan karakter.

Baca Juga: Mengenal Iko Uwais, Aktor Film Aksi Indonesia yang Mendunia

Fakta Menarik Tentang Self/Less

sinofsis self/less

Self/Less adalah film aksi fiksi ilmiah yang memiliki beberapa fakta menarik, berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Awalnya, film ini diberi judul “Selfless”, namun kemudian diubah menjadi “Self/Less”.
  • Awalnya, peran utama dalam film ini akan diperankan oleh Nicolas Cage, namun kemudian digantikan oleh Ryan Reynolds.
  • Film ini sebagian besar difilmkan di New Orleans, Louisiana.
  • Proses pembuatan film ini memakan waktu sekitar 62 hari.
  • Dalam film ini, terdapat beberapa adegan yang memperlihatkan pemandangan dari New York City. Namun, sebenarnya adegan tersebut difilmkan di New Orleans dan menggunakan teknologi CGI untuk menambahkan gedung-gedung pencakar langit New York City.
  • Karakter Albright yang diperankan oleh Matthew Goode terinspirasi oleh salah satu ilmuwan terkemuka di dunia, yaitu Stephen Hawking.
  • Untuk mempersiapkan peran dalam film ini, Ryan Reynolds melakukan latihan fisik yang ketat dan menjalani diet yang ketat selama 3 bulan.
  • Meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari para kritikus, film ini berhasil meraup keuntungan sekitar $30 juta di seluruh dunia.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Self/Less, film aksi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2015. Meskipun tidak berhasil mencuri perhatian para kritikus, film ini tetap memiliki daya tariknya sendiri bagi para penggemar genre tersebut.

Alur Cerita Self/Less

Self/Less adalah film aksi fiksi ilmiah yang menceritakan tentang Damian Hayes (diperankan oleh Ben Kingsley), seorang miliarder yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan. Damian kemudian memutuskan untuk membeli keabadian dengan menggunakan teknologi transfer pikiran yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama Albright (diperankan oleh Matthew Goode).

Damian kemudian terbangun dalam tubuh baru yang tampaknya sempurna (diperankan oleh Ryan Reynolds) dan mulai menikmati kehidupan barunya dengan segala kelebihannya. Namun, ia mulai menyadari bahwa Albright menyembunyikan sesuatu darinya dan kebenaran tentang transfer pikiran tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Damian semakin menemukan petunjuk yang mengarah ke kebenaran yang sebenarnya dan menemukan bahwa tubuh barunya memiliki masa lalu yang gelap. Damian juga harus berjuang melawan Albright dan para pengikutnya yang mencoba menghentikannya dalam mengejar kebenaran dan mempertahankan hidupnya yang baru.

Dalam perjalanan yang penuh dengan aksi dan intrik, Damian harus memilih antara kehidupan barunya yang sempurna atau mengungkap kebenaran yang mengerikan tentang transfer pikiran tersebut. Akankah ia berhasil mempertahankan keabadian atau menghadapi akibat dari tindakan nekatnya?

Secara keseluruhan, Self/Less memiliki premis yang menarik dan adegan aksi yang memukau, namun alur ceritanya terkadang terasa lambat dan karakternya kurang mendalam. Meskipun begitu, film ini tetap layak ditonton bagi penggemar genre aksi dan fiksi ilmiah.

Baca Juga: Industri Film Bokep Jepang dan Perkembangannya

Pemeran dan Penokohan

pemeran selfless

Self/Less adalah film aksi fiksi ilmiah yang memiliki beberapa pemeran dan penokohan menarik, di antaranya:

  • Damian Hayes (diperankan oleh Ben Kingsley): Seorang miliarder yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan. Ia memutuskan untuk membeli keabadian dengan menggunakan teknologi transfer pikiran yang dikembangkan oleh Albright.
  • Young Damian (diperankan oleh Ryan Reynolds): Tubuh baru yang dimiliki oleh Damian setelah transfer pikiran. Tampaknya sempurna, namun memiliki masa lalu yang gelap.
  • Albright (diperankan oleh Matthew Goode): Ilmuwan yang mengembangkan teknologi transfer pikiran dan mengurus proses transfer pikiran Damian.
  • Madeline (diperankan oleh Natalie Martinez): Seorang wanita yang membantu Damian dalam perjuangannya untuk menemukan kebenaran tentang transfer pikiran.
  • Anton (diperankan oleh Victor Garber): Salah satu teman Damian yang mencoba untuk menghentikannya dalam mengejar kebenaran tentang transfer pikiran.
  • Martin (diperankan oleh Derek Luke): Salah satu teman Damian yang juga mencoba membantunya dalam menemukan kebenaran tentang transfer pikiran.

Meskipun beberapa karakternya kurang mendalam, pemeran dalam film ini cukup solid dan mampu memberikan penampilan yang memukau. Ben Kingsley tampil memukau dalam peran Damian Hayes dan berhasil menunjukkan sisi yang kompleks dari karakternya yang terbagi antara keinginan untuk hidup abadi dan penyesalan atas tindakannya.

Ryan Reynolds juga sukses memerankan karakter Young Damian dengan baik, menunjukkan kemampuan aktingnya yang luas dengan menggabungkan sisi pemberani, kekuatan, dan ketidakpastian dalam satu karakter. Sedangkan Matthew Goode tampil sebagai penjahat yang cukup menyeramkan dan berhasil menunjukkan kebusukan karakter Albright dengan baik.

Secara keseluruhan, penampilan pemeran dalam Self/Less cukup solid dan berhasil memberikan penampilan yang memukau dalam film ini.

Baca Juga: Knight and Day: Sinopsis dan Review Film

Kritikus Film

Self/Less mendapatkan respons yang beragam dari kritikus film. Beberapa kritikus memuji film ini karena memiliki konsep yang menarik dan adegan aksi yang memukau, namun ada juga yang mengkritik film ini karena alur ceritanya terkadang terasa lambat dan karakternya kurang mendalam.

Situs Rotten Tomatoes memberikan skor 20% untuk film ini, dengan konsensus bahwa “Self/Less memiliki premis menarik, namun tidak mampu mengeksekusinya dengan baik”.

Variety memuji penampilan Ben Kingsley dan Ryan Reynolds dalam film ini, namun mengkritik alur ceritanya yang terasa membosankan dan tidak menghadirkan kejutan yang cukup besar.

The Hollywood Reporter juga memberikan kritik yang serupa, dengan menyoroti penampilan pemeran dalam film ini namun mengkritik alur ceritanya yang terasa terlalu konvensional dan kurang mendalam.

Meskipun begitu, beberapa kritikus juga memuji film ini karena berhasil memberikan hiburan yang cukup menghibur dan adegan aksi yang memukau. Sebagai film aksi fiksi ilmiah, Self/Less dapat menjadi pilihan yang layak bagi penggemar genre tersebut.

Kesimpulan

Self/Less adalah film aksi fiksi ilmiah yang memiliki konsep menarik tentang keabadian dan transfer pikiran. Film ini memiliki penampilan pemeran yang solid dan adegan aksi yang memukau, namun alur ceritanya terkadang terasa lambat dan karakternya kurang mendalam. Meskipun mendapatkan respons yang beragam dari kritikus film, Self/Less dapat menjadi pilihan yang layak bagi penggemar genre aksi fiksi ilmiah yang ingin menonton film yang menghibur dan memikirkan konsep keabadian.

Tinggalkan Balasan