Serial Jujutsu Kaisen Season 2 telah menghipnotis penonton di seluruh dunia, dan satu karakter yang menjadi sorotan adalah Granny Ogami. Episode 11 dari anime Jujutsu Kaisen telah memperkenalkan Ogami, dan itu membuat penasaran serta memicu diskusi di antara para penggemar.
Dengan aura misteriusnya, Ogami dengan perlahan menarik perhatian penonton. Penampilan fisiknya yang tua tidak hanya menambah kompleksitas pada cerita, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang latar belakangnya, kemampuannya, serta arti dari tindakan-tindakannya, terutama dalam hubungannya dengan Toji Zen’in.
Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengungkap misteri di seputar Ogami. Areawibu akan menjelaskan karakternya, kemampuannya, perannya dalam cerita, dan apa yang terjadi pada dirinya dalam Insiden Shibuya.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Jujutsu Kaisen.
Siapa Sebenarnya Granny Ogami di Jujutsu Kaisen?
Granny Ogami adalah seorang antagonis kecil dalam Jujutsu Kaisen. Meskipun berusia 87 tahun, dia adalah seorang pengguna kutukan yang sangat berpengalaman, dan dia terkait erat dengan kelompok Pseudo-Geto yang terkenal. Ogami memiliki masa lalu yang penuh dengan kejahatan dan aktivitas gelap, dan dia bekerja sama dengan Jiro Awasaka untuk terlibat dalam berbagai tindakan jahat, terutama demi keuntungan finansial.
Namun, semua aktivitas kriminal mereka terhenti ketika munculnya Satoru Gojo, seorang karakter penting dalam cerita. Ini membuat Ogami, bersama Awasaka dan cucunya yang tidak disebutkan namanya, untuk bergabung dengan Pseudo-Geto, terutama selama Insiden Shibuya yang sangat bersejarah.
Kemampuan dan Kepribadian Ogami
Granny Ogami memiliki tingkat energi kutukan yang tinggi, dan dia bukan hanya seorang penyihir yang terampil, tetapi juga seorang pembunuh yang terkenal pada masa mudanya. Kemampuannya yang unik, yang disebut Teknik Séance, memungkinkannya untuk memanggil dan mengendalikan mayat, dan dia bisa menggunakan kekuatan mereka tanpa membangkitkan jiwa mereka. Ini membuatnya sangat kuat dan berbahaya.
Ogami terkenal karena sifatnya yang egois dan jahat. Dia menggunakan kekuatannya tanpa memedulikan orang lain, sering terlibat dalam aktivitas yang merugikan nyawa orang tak berdosa. Salah satu tindakannya yang mengerikan adalah menculik anak-anak, yang dia sebut sebagai “cucunya.”
Peran Ogami dalam Insiden Shibuya
Ogami memainkan peran penting dalam arc Insiden Shibuya di Jujutsu Kaisen. Dia bersama dengan “cucunya” dan Jiro Awasaka ditugaskan untuk menjaga objek-objek kutukan yang sangat berbahaya. Trio ini memiliki peran kunci dalam memasang perisai perlindungan di sekitar wilayah Shibuya, yang merupakan bagian dari rencana jahat yang lebih besar.
Di tengah-tengah Insiden Shibuya, Ogami dan cucunya bertemu dengan Ino, seorang penyihir Jujutsu yang sangat berbakat, dan dia menjadi tantangan yang besar bagi mereka. Cucu Ogami sangat melindunginya, bertindak sebagai perisai melawan serangan sementara Ogami melakukan mantra-mantra sulit.
Namun, situasinya berubah ketika Ogami menggunakan Teknik Séance pada cucunya, mengubahnya menjadi Toji Zenin, dan inilah yang memicu peristiwa-peristiwa selanjutnya.
Setelah cucunya berubah menjadi Toji Zenin, Ogami berharap bisa mengendalikan Toji. Namun, Toji, yang dikenal karena keahliannya yang luar biasa, berhasil melepaskan diri dari kendali Ogami dan melakukan serangan balik.
Dalam peristiwa yang sangat mengejutkan, Toji memberikan pukulan kuat kepada Ogami, yang langsung mengakhiri hidupnya. Saat itulah perjalanan Ogami dalam cerita ini berakhir, dan penonton ditinggalkan dengan perasaan kaget dan penasaran tentang kelanjutan cerita.
Karakter Ogami dalam Jujutsu Kaisen adalah karakter misterius yang penuh dengan kekuatan dan kejahatan. Kemampuan uniknya dan kepribadiannya yang gelap sangat berkontribusi pada daya tarik dan kompleksitas cerita.
Memahami karakternya memberikan wawasan yang lebih dalam tentang cerita Jujutsu Kaisen, dan dia menjadi sosok yang menarik untuk dieksplorasi dan dipahami. Semoga penjelasan ini membantu kalian memahami siapa sebenarnya Granny Ogami dalam Jujutsu Kaisen.
