WormGPT Chatbot yang Mempermudah Aksi Pelaku Kejahatan Siber

Tekno283 Dilihat

WormGPT Chatbot – Perkembangan teknologi tidak dapat dihentikan, terutama ketika terkait dengan keinginan manusia yang selalu penasaran tentang bagaimana sesuatu yang mudah dan instan dapat memenuhi keinginan mereka dalam sekejap. Perkembangan teknologi ini terjadi dengan sangat cepat.

Teknologi yang dimaksud di sini adalah Kecerdasan Buatan atau AI. Sampai saat ini, regulasi terhadap teknologi ini sulit dilakukan karena adanya celah yang dieksploitasi secara tidak etis.

Dengan perkembangan AI saat ini, teknologi ini telah berkembang dari melakukan tugas-tugas sederhana seperti menghapus latar belakang foto secara akurat menjadi inspirasi bagi seseorang untuk membangun sesuatu yang jahat bagi pengguna internet.

WormGPT Mampu Melampaui Etika dan Batasan yang Ada pada ChatGPT

WormGPT

WormGPT

Sesuai dengan namanya, WormGPT adalah chatbot berbasis OpenAI yang mirip dengan ChatGPT secara umum, tetapi dengan niat yang bertentangan, yaitu untuk melakukan kejahatan siber atau kejahatan cyber.

WormGPT telah hadir sejak bulan Maret sebelum diluncurkan secara resmi baru-baru ini. Meskipun dapat memberikan jawaban yang diinginkan oleh pengguna dengan prompt yang diberikan, WormGPT tidak memiliki filter atau reaksi penolakan.

Proyek WormGPT ini diklaim mampu memenuhi permintaan apa pun dari “Bad Actors” atau prompt apa pun yang terkait dengan kejahatan siber. Proyek ini juga dimaksudkan sebagai alternatif untuk ChatGPT jika dianggap perlu.

Beberapa hal yang dapat dibuat oleh para Bad Actors ini sangat beragam. Hal-hal tersebut termasuk IP Eksternal, ID Credentials seperti Username, dan penulisan Email Phishing yang terlihat “professional”.

Email

Email

Kemampuan bot ini diuji oleh perusahaan keamanan siber SlashNext. Dengan menggunakan skema BEC (Business Email Compromise) sebagai prompt, mereka menemukan bahwa hasil uji coba tersebut menghasilkan skema BEC yang hampir sempurna.

Hasil yang diberikan sangat mengkhawatirkan karena WormGPT tidak melakukan filter atau menolak prompt yang diberikan oleh pengguna. Jika pengguna meminta WormGPT untuk membuat malware dari awal, bot ini dapat melakukannya tanpa hambatan.

Mereka berpendapat bahwa keamanan digital akan semakin rentan dengan potensi besar yang dimiliki oleh WormGPT. Bahkan seseorang yang baru belajar keamanan siber dapat terbantu banyak melalui chatbot ini.

WormGPT Tidak Gratis

Biaya Layanannya

Biaya Layanannya

Proyek yang luar biasa ini ternyata tidak murah. Developer menawarkan dua pilihan pembayaran dengan harga sekitar 60 Euro per bulan atau sekitar 1.000.000,00 IDR per bulan, dan 550 Euro per tahun atau sekitar 8.500.000,00 IDR per tahun.

Hal ini membuat orang berpikir dua kali sebelum menggunakan program ini. Bahkan saat artikel ini ditulis, tampaknya tautan ke situs tempat software ini tersedia telah diblokir secara otomatis jika tidak menggunakan VPN.

Namun, diharapkan bahwa beberapa orang tetap bijak dalam menggunakan internet untuk melakukan atau menghasilkan produk yang diinginkan, terutama ketika menggunakan Generator Software berbasis AI.

Tinggalkan Balasan