Clevatess – Majū no Ō to Akago to Shikabane no Yūsha adalah sebuah anime berdasarkan cerita asli yang ditulis oleh Yuji Iwahara, yang mengisahkan petualangan seorang gadis bernama Alicia yang bercita-cita menjadi pahlawan tangguh. Cerita dimulai ketika raja memilih Alicia sebagai salah satu dari 13 pahlawan yang ditugasi untuk menjalankan misi mulia: untuk menundukkan Clevatess, sang raja dari makhluk gaib.
Namun, perjalanan yang tampaknya mulia ini ternyata menyimpan banyak rahasia dan bahaya yang mengancam keberadaan umat manusia. Para pahlawan ini memiliki kekuatan yang sangat besar, sudah tentu mereka merasa percaya diri dapat menghadapi tantangan yang ada. Namun, seperti yang dijelaskan dalam ringkasan plot, keberadaan mereka justru bisa membawa bencana paling mematikan bagi kerajaan.
Plot Cerita
Alicia, yang selalu punya impian untuk menjadi pahlawan besar, tidak menyangka bahwa perjalanan ini akan mengubah segalanya. Saat mereka berangkat dengan pedang legendaris yang dimiliki, sekelompok pahlawan ini harus berhadapan dengan Clevatess, makhluk yang diyakini memiliki kekuatan destruktif yang tak tertandingi. Clevatess, sang raja makhluk gaib, sudah dibesarkan dengan kecerdasan yang sangat tinggi, memahami rencana pahlawan ini dan marah ketika mengetahui bahwa mereka berniat untuk membunuhnya.
Dalam perjalanan ini, kita diajak untuk melihat bagaimana Clevatess yang seharusnya menjadi musuh, malah menghadapi sebuah dilema ketika ia menemukan seorang bayi yang dikenal sebagai “bayi takdir”. Dengan bayi tersebut, Clevatess terpaksa mengalihkan perhatian dari rencana pembalasannya kepada umat manusia.
Tema Besar
Dengan premis yang menantang, anime ini menggali banyak tema besar yang relevan, seperti pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, harapan di tengah-tengah kehancuran, dan makna sebenarnya dari kepahlawanan. Dalam banyak cerita fantasi, penokohan pahlawan ideal biasanya sangat jelas, namun di sini, pahlawan pun bisa berpotensi menjadi ancaman. Inilah yang membuat Clevatess menjadi sebuah kisah yang menarik dan kompleks serta menghadirkan kontradiksi yang mendalam.
Karakter Utama
Alicia
Didisuarakan oleh Haruka Shiraishi, karakter Alicia digambarkan sebagai gadis muda berkemauan keras. Sejak kecil, dia bermimpi menjadi pahlawan sejati dan berjuang untuk menyelamatkan dunia. Determinasi dan semangatnya mencerminkan harapan banyak orang, namun dia juga harus belajar tentang konsekuensi dari tindakan yang mungkin tidak dimengerti sepenuhnya.
Clevatess
Suara Yūichi Nakamura memberi jiwa pada karakter antagonis kita, Clevatess. Sebagai raja makhluk gaib, ia tidak hanya memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi juga akal yang tajam. Kecerdasannya membuatnya mampu menyusun strategi balas dendam terhadap para pahlawan yang ingin menyingkirkannya. Namun, kehadiran bayi melengkapi karakterisasi Clevatess, memperlihatkan sisi lembut dari makhluk yang terlihat kejam ini.
Karakter Pendukung
- Clen (disuarakan oleh Mutsumi Tamura): Teman dekat Alicia yang selalu siap membantu, memperkuat ikatan persahabatan mereka.
- Raja Haiden (disuarakan oleh Jun Hashizume): Pemimpin kerajaan yang mengutus Alicia dan para pahlawan lainnya.
- Holgas (disuarakan oleh Kenta Miyake): Dikenal sebagai prajurit tangguh dari kerajaan yang kehilangan banyak.
- Stefan (disuarakan oleh Mamoru Miyano): Seorang karakter kompleks yang menjalankan tugas penting.
- Luna, Minark, Mudo, Mirlo, Katz: Karakter pendukung lainnya yang masing-masing memiliki perannya dalam perjalanan epik ini.
Tim Produksi
Clevatess digarap oleh tim produksi yang handal dengan pimpinan sutradara Kiyotaka Taguchi. Komposisi seri ditulis oleh Keigo Koyanagi, sementara musik yang menghadirkan atmosfer emosional dihasilkan oleh Nobuaki Nobusawa. Desain karakter yang digarap oleh Sōichirō Sako memberikan identitas visual yang kuat dan mudah diingat bagi setiap karakter.
Aspek Visual dan Suara
Dari perspektif visual, Clevatess dipenuhi dengan detail luar biasa. Atsushi Morikawa berfungsi sebagai art director untuk menciptakan latar belakang yang memukau, sementara Takurō Tsukada sebagai animation director menjaga alur gerak karakter agar seimbang dan dinamis. Tak ketinggalan, Kiyotaka Taguchi juga berperan dalam pengaturan suara, memberikan nuansa yang khas dengan suara latar yang dramatis.
Momen Menonjol
Salah satu momen menonjol dalam Clevatess adalah saat Alicia berhadapan langsung dengan Clevatess untuk pertama kalinya. Ketegangan dan emosi terasa kuat, menciptakan momen yang dapat mengubah nasib dunia. Selain itu, interaksi antara Clevatess dan bayi yang dipercayakan kepadanya menghadirkan elemen kejutan dalam narasi, menunjukkan bahwa takdir bisa membawa perubahan dalam pandangan seseorang.
Pesan Moral
Baik di dalam pertarungan antara manusia dan makhluk, Clevatess mengilustrasikan bahwa keberanian bukan hanya tentang keberanian dalam pertempuran. Terkadang, keberanian dapat datang dari sepucuk harapan yang kecil, seperti bayi yang menjadi simbol harapan di tengah kekacauan. Anime ini mendorong audiens untuk merenungkan arti sebenarnya dari kekuatan, kesetiaan, dan cinta.
Kesimpulan
Clevatess – Majū no Ō to Akago to Shikabane no Yūsha adalah perpaduan yang apik antara petualangan, aksi, dan momen emosional. Dengan karakter yang kuat dan alur cerita yang mendalam, anime ini memberikan pandangan baru tentang pahlawan dan musuh, sekaligus menyentuh tema parenting di era baru. Diharapkan penonton tidak hanya menikmati kisahnya, tetapi juga tersentuh dengan nilai-nilai yang disampaikan di dalamnya.
Dengan tim produksi yang berbakat dan penokohan yang kuat, tidak diragukan lagi bahwa Clevatess akan meninggalkan jejak dalam hati setiap penontonnya. Adakah keberanian dalam menghadapi takdir? Dan bagaimana harapan dapat muncul dari kegelapan? Mari kita lihat bersama perjalanan Alicia dan Clevatess dalam cerita yang menawan ini.